Wednesday, 2 October 2019

Coutinho yang Berbahagia, Coutinho yang Berbahaya



Coutinho yang Berbahagia, Coutinho yang Berbahaya


Tamantoto Prediksi HK - Bayern Muenchen akhirnya sukses mencapai puncak klasemen Bundesliga. Perlu diingat, mereka sempat kandas di peringkat delapan di mula musim. Bagi kesatu kalinya, sesudah enam pekan berlalu, mereka pulang bertakhta.

Kemenangan 3-2 atas SC Paderborn jadi titik balik mereka. Bila ditanya siapa pahlawannya, Philippe Coutinho ialah jawaban yang sangat tepat.

Masing-masing satu gol dan assist diciptakan Coutinho di Benteler-Arena. Itu bukan kesatu kalinya ia melakukan demikian. Coutinho pun mengukir torehan yang serupa saat bersua FC Koeln sepekan sebelumnya.

Tak susah untuk menyinggung Coutinho sebagai rekrutan terbaik Bayern di musim ini. Bahkan lebih siginifikan ketimbang Lucas Hernandez yang berharga 80 juta euro.

Tak hanya Bayern saja yang diuntungkan, Coutinho pun merasa telah mengejar kembali kebahagiaan yang sempat hilang. Ia menikmati kenyamanan di Bayern. Itulah kenapa pijar pemain berusia 27 tahun tersebut kembali terang.

"Saya paling senang. Bayern lebih laksana keluarga daripada klub lama saya," kata Coutinho dikutip DW.

"Saya tahu keadaan Liverpool pun menyenangkan, namun di Bayern rasa kekeluargaan lebih terasa. Para peminat sangat ramah dan saya senang menikmati energi positif itu."

Coutinho telah lama kehilangan 'rumah'. Setelah angkat kaki dari Anfield, ia tak lagi mengejar tempat yang membuatnya nyaman.

Barcelona jauh dari kata itu. Kendati tampil sejumlah 34 kali --22 di antaranya sebagai starter-- di musim lalu, melulu lima gol dan dua assist yang mampu diciptakan Coutinho.

Menariknya, nasib bertolak belakang dialaminya bareng Brasil. Coutinho tampil impresif dan berhasil mengantar 'Tim Samba' juara Copa America 2019.

Tite memasang Coutinho sebagai gelandang serang dalam wadah 4-2-3-1, dijepit Richarlison serta David Neres di kedua tepi. Meski demikian, ia tetap diberi kemerdekaan untuk mengembara ke sisi sayap dan dilegalkan guna aktif mencungkil tembakan dan tak sekadar mendulang peluang.

Maka lumayan logis bila Coutinho berada pada posisi nomor wahid di timnya soal rata-rata intensitas tembakan (3) dan umpan kunci (4).

Niko Kovac tahu betul soal itu. Coutinho juga dibebankan tugas yang sama seperti ketika di Brasil. Ia jadi motor serangan dari tengah, untuk lantas mendistribusikan bola untuk Serge Gnabry dan Kingsley Coman pada sisi tepi serta Robert Lewandowski di garda terdepan.

Hasilnya tokcer, 2 gol dan 2 assist dibuatnya melulu dalam 2 pertandingan. Lewandowski juga terang-terangan bilang bila Coutinho menyerahkan impak positif untuk lini depan Bayern.


Nah, Coutinho punya potensi besar untuk membawa Bayern meraih kemenangan di kandang Tottenham Hotspur pada matchday II Liga Champions,(2/10/2019) pagi-pagi sekali WIB. Kebetulan, Spurs dalam situasi pincang kini lantaran hanya mendulang satu kemenangan dari empat duel terakhir.

Satu urusan lagi, Coutinho punya daftar lumayan ketika bersua Spurs. Tercatat ia pernah dua kali menjebol gawangThe Lilywhites ketika masih berseragam Liverpool dan Barcelona.